Perkembangan Vaksin Moderna Bawa Wall Street Menguat

Bursa saham AS naik di hari Senin sesudah data awalnya vaksin virus corona dari Moderna makin tingkatkan harapan perbaikan perekonomian yang kuat.

 

Diambil dari CNBC, Selasa (17/11/2020), Dow Jones Industrial Average naik 470,63 point, atau 1,6 persem, jadi ditutup pada 29.950,44.

S&P 500 naik 1,2 % jadi 3.626,91, mencatatkan penutupan paling tinggi selama hidup. Nasdaq Composite naik 0,8 % jadi 11.924,13.

Saham yang akan diuntungkan dari pembukaan kembali lagi ekonomi pimpin semakin tinggi. United Airlines naik 5,2 %, dan Karnaval ditutup 9,7 % semakin tinggi. Saham bank seperti Citigroup dan Wells Fargo semasing naik lebih dari 3 % dan JPMorgan Chase naik 2,8 %.  Dan saham Moderna naik 9,5 % di hari itu.

Saham perusahaan yang berkembang cepat sepanjang wabah sebab orang habiskan semakin banyak waktu di dalam rumah ketinggalan dari pasar asrama. Netflix turun 0,8 %. Saham Amazon ditutup datar.

Moderna menjelaskan hari Senin jika vaksin virus corona lebih dari 94 % efisien sepanjang eksperimen step akhir. Informasi yang prospektif itu membuat perusahaan bioteknologi yang berbasiskan di Massachusetts itu jadi pembikin obat ke-2 yang menjelaskan mereka mempunyai vaksin yang mempunyai potensi efisien.

Hasil eksperimen sama pekan kemarin dari Pfizer dan BioNTech menggerakkan investor ke beberapa nama yang bekerja jelek bergantung pada vaksin yang kembali membuka ekonomi. Perusahaan menjelaskan pada waktu itu jika calon mereka lebih dari 90% efisien dalam menahan Covid-19 di kelompok peserta.

“Vaksin mengganti apa yang menjadi kritis berkelanjutan jadi suatu hal yang lebih dekat sama musibah alam (surprise besar, pemulihan cepat),” catat riset TS Lombard Steven Blitz dan Andrea Cicione dalam satu catatan.

“Tiada vaksin yang efisien, harapan kesepakatan EPS sekarang ini (menunjuk ke trend kembali ke tahun akhir depan) akan ada disamping percaya diri. Tetapi dengan 1, mereka kemungkinan betul-betul berlangsung. ”

Pedagang semangat di hari Senin sesudah Moderna menjelaskan vaksinnya masih konstan pada 36 sampai 46 derajat Fahrenheit, temperatur standard rumah atau almari es klinis, sampai 30 hari. Bisa ditaruh sampai enam bulan pada temperatur negatif 4 derajat Fahrenheit. Selaku perbedaan, vaksin Pfizer memerlukan temperatur penyimpanan minus 94 derajat Fahrenheit.

Yang tentu, jumlah masalah virus corona masih bertambah hingga memberikan ancaman potensial perbaikan perekonomian yang cepat.

Lebih dari 11 juta infeksi Covid-19 sudah diverifikasi di AS, berdasar data dari Kampus Johns Hopkins. Data dari Project Pencarian COVID memperlihatkan jika lebih dari 69.000 orang di AS dirawat di dalam rumah sakit sebab virus corona.

Dan Russo, kepala taktik pasar di Chaikin Analytics, memikir pasar bisa menangani kenaikan terkini dalam masalah virus korona ini.

“Nampaknya investor lebih konsentrasi pada informasi vaksin dan pengin menyaksikan kenaikan masalah dalam periode pendek,” ucapnya dalam satu posting. “Bila ini jadi perhatian untuk investor, ini akan nampak di diagram dan manajemen resiko akan menggantikan.”

Pemilihan presiden AS, COVID, kemelut dagang AS-Tiongkok, sampai Brexit lagi mengguncangkan bursa saham dan menggelisahkan aktor usaha. Tetapi untuk beberapa usaha, dengan sedikit kreasi dan kesediaan pindah usaha, imbas seluruh ketidakjelasan ini dapat terselesaikan se…

By Timothy

error: Content is protected !!