Harga Minyak Naik 3 Persen Seiring Harapan Baru Vaksin Covid-19 Moderna

Harga minyak naik 3 % di hari senin. Tutup rugi sesion setelah sebelumnya moderna inc menjelaskan vaksin uji cobatalnya 94.5 % efisien dalam menahan covid-19.

 

Diambil dari cnbc. Selasa (17/11/2020). Harga minyak mentah berjangka brent untuk januari naik usd 1.02. Atau 2.4 % jadi usd 43.80 per barel. Sesaat minyak mentah west texas intermediate as untuk desember ditutup usd 1.21. Atau 3.02 %. Semakin tinggi pada usd 41.34 per barel.

Baca

“euforia vaksin sudah dipandang tinggi semenjak pekan kemarin. Tapi penyembuhan ke-2 untuk covid-19 memperlihatkan jika program vaksinasi jumlah besar. Dalam jumlah yang cukup buat komunitas global. Saat ini telah lebih dekat.” kata riset rystad energy louise dickson.

Informasi oleh moderna tiba sesudah pfizer inc memberikan laporan pekan kemarin jika vaksinnya lebih dari 90 % efisien. Tingkatkan keinginan jika kerusakan yang karena wabah pada ekonomi global bisa dikurangi.

Harga disokong oleh data yang memperlihatkan rebound di china dan jepang. Dengan angka yang memperlihatkan jika kilang china mengolah rekor tingkat harian minyak mentah pada bulan oktober.

Harga minyak baik wti dan brent naik lebih dari 8 % minggu kemarin di tengah-tengah keinginan vaksin dan keinginan jika organisasi negara pengekspor minyak (opec) dan sekutunya. Terhitung rusia. Akan menjaga produksi yang lebih rendah tahun depannya untuk memberikan dukungan harga.

Group. Yang diketahui selaku opec +. Sudah memotong produksi seputar 7.7 juta barel /hari (bph). Dengan kepatuhan nampak di 96 % pada oktober. Dan sudah berencana untuk tingkatkan produksi sejumlah 2 juta bpd mulai januari.

Opec + akan melangsungkan tatap muka komite menteri di hari selasa yang bisa mereferensikan perombakan pada paket produksi saat seluruh menteri berjumpa pada 30 november dan 1 desember.

“tidak bisa dipungkiri jika pasar minyak seutuhnya pada tangan opec +.” kata kepala riset komoditas seb bjarne schieldrop.

“organisasi ialah salah satu fakta kenapa harga minyak sekarang ini tidak usd 20 per barel. Karenanya. Tatap muka mereka mendatang pada 30 november-1 desember tidak kalah keutamaan.” ujarnya.

Harga minyakturun lebih dari 2 % pada perdagangan jumat (sabtu waktu jakarta). Tertekan oleh bengkak produksi minyak libya dan kecemasan bertambahnya infeksi virus corona. Ini bisa perlambat perbaikan perekonomian global dan keinginan bahan bakar.

Tetapi. Keinginan untuk vaksin covid-19 membuat harga minyak mentah berjangka dalam trend peningkatan mingguan ke-2 beruntun.

Harga minyak mentah brent turun 72 sen atau 1.7 % jadi usd 42.78 per barel. Minyak mentah berjangka west texas intermediate (wti) as turun 99 sen atau 2.4 % jadi usd 40.13 per barel.

Untuk minggu ini. Ke-2 nya ke arah peningkatan lebih dari 8 %.

Produksi minyak libya sudah bertambah jadi 1.215 juta barel /hari (bph). Naik dari 1.04 juta barel /hari yang disampaikan pada 7 november oleh national oil corp di negara itu.

Factor yang mendesak harga minyak yakni. Data pemerintahan as memperlihatkan stok minyak mentah naik 4.3 juta barel minggu kemarin. Riset menginginkan penarikan 913.000 barel.

“pokoknya. Faktor-faktor hati baik dari vaksin pfizer sudah raib dan angka amdal yang menyebalkan sudah membuat sedikit revisi ke bawah.” kata harry tchilinguirian. Kepala riset komoditas di bnp paribas.

“tetapi. Opec+ siap-siap untuk sesuaikan produksinya dan kami masih menanti hasil eksperimen vaksin yang lain kemungkinan lebih gampang dialokasikan sebab tidak membutuhkan penyimpanan dingin semacam itu.” lanjut ia.

Infeksi virus corona baru di amerika serikat dan dalam tempat lain ada di tingkat rekor dan pengetatan limitasi akan mengakibatkan keinginan bahan bakar sembuh lebih lamban dari yang diinginkan beberapa orang.

Kontrak wti dan brent naik minggu ini sesudah data memperlihatkan vaksin covid-19 uji cobatal sedang ditingkatkan oleh pfizer inc dan biontech jerman 90 % efisien. Tapi di hari kamis. Tubuh energi internasional (iea) menjelaskan keinginan minyak global mustahil memperoleh dorongan yang berarti dari vaksin sampai 2021.

“tidaklah heran bila pasar memotong peningkatan harga ini hari sebab fakta untuk suplai dan keinginan minyak mentah muram. Sesaat masalah covid-19 baru harian di as membuat rekor baru untuk hari ke-3 beruntun.” kata bjornar tonhaugen. Kepala pasar minyak di rystad.

“saldo minyak mentah dan cairan kami memperlihatkan jika harga minyak harus turun saat sebelum naik semakin tinggi.” sambungnya.

Bursa saham di new york terjun bebas bertepatan bursa di asia. Eropa. Amerika latin. Dan daerah-daerah lain. Ini memperkuat kembali lagi kecemasan berlangsungnya kembali lagi krisis. Sesudah pengokohan wall street sepanjang 11 tahun dan di tengah-tengah pelambatan e…

 

By Timothy

error: Content is protected !!